Facebook

Thursday, 17 September 2009

Not WHO YOU ARE But WHAT YOU HAVE DONE

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang bepergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.
“Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta?” tanya si pemuda
“Oh... saya mau ke Jakarta terus”connecting flight”ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”jawab bu itu.

“Wouw...hebat sekali putra ibu”pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.
“Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore ttadi putra ibuyang kedua ya bu?? Bagaimana dengan adik2nya??”
“Oh ya tentu”si ibu bercerita:
“Anak saya yang ketiga seorang dokter d Malang, yang keempat kerja di perkebunan Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ketujuh menjadi dosen di Semarang.”
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bias medidik anak2nya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai anak ke tujuh.
“Terus bagaimana denga anak pertama ibu??”lanjut pemuda itu.

Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab,”anak saya uang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia mrnggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”
Pemuda itu segera manyahut,”Maaf ya Bu....kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu,adik2nya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?”

Do you want to know the answer????...
.....Dengan tersenyum ibu menjawab,”Ooo....tidak tidak begitu nak....Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik2nya dari hasil dia bertani.”

The Lesson:
Everybody the world is important. Open your eyes....your heart.....your mind...your point of view because we can’t Mke summary before reading”the book”Completely.
A wise man said...The more important thing is not WHO ARE YOU But YOU HAVE DONE


2 comments:

Prasetyo Nugroho said...

assalamualaikum, takhaballahu mina waminkum, mohon maaf lahir bathin, selamat idul fitri 1430 H.

Aryo Halim said...

wow..cerita lucu tp bisa jadi tauladan! Siplah

Post a Comment